Saat ini, Solmed masih mengalami kontroversi tentang masalah tariff
dakwah. Namun, diakui oleh Ustad Solmed bahwa ia telah mengambil hikmah dari kontroversi soal
tarif dakwah yang menerpanya.
Kini,
ia merasa telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai pengalaman. Tak hanya itu, ia juga belajar untuk lebih hati-hati. Termasuk dalam menerima tawaran mengisi tausiah. Saat dihubungi oleh wartawan, ia mengatakan kalau istrinya, April
selalu berpesan agar lebih hati-hati dalam menerima tawaran. Tak hanya itu,
sang istri pun tetap memberikan dukungan penuh kepadanya agar terus berdakwah.
Meski berat,
Solmed bertekad akan tetap konsisten di jalur dakwahnya tersebut. Baginya, dakwah adalah pilihan hidup yang telah ia lakoni sejak dulu. Dengan adanya
dukungan sang istri, bagi Solmed tak ada alasan untuk menyudahi tugasnya
sebagai seorang pendakwah.
Ia mengaku, permintaan terhadap dirinya untuk
mengisi acara tausiah pun tak berhenti. Ia mengatakan bahwa untuk bulan September saja jadwalnya sudah penuh
untuk berdakwah.