Grand finalis MasterChef
Indonesia Season 3 asal Jakarta, William Gozali, harus menyelesaikan
tantangan tersulit selama di Gallery MasterChef. Untuk mendapatkan nilai yang sempurna dan agar bisa
mengalahkan Brian, ia diharuskan membuat dessert berupa macaroons tower.
Sejak
mendaftarkan diri sebagai peserta di MasterChef Indonesia Season 3, ia dikenal
sebagai orang yang sangat handal dalam memasak dan menyajikan hidangan Wester.
Tak hanya itu, ia juga dikenal karena memiliki teknik memasak yang baik.
Menurut William, ini adalah waktu untuk pertama kalinya ia membuat dessert yang
wow. Menurutnya ia tidak terbiasa membuat dessert dikarenakan ia tidak terlalu
menyukai makanan yang terlalu manis.
Baginya,
membuat macaroon untuk pertama kalinya seperti berenang di lautan lepas, sama
sulitnya. Untuk membuat macaroon yang pas, ia harus menimbang semua bahan
dengan takaran yang pas, menjaga suhu ruangan dengan tepat agar dapat
mengeringkan macaroon dan memperhatikan semua komposisi dari setiap bahan agar
bisa dipadu dengan tepat. menuruntya, segala sesuatunya haruslah sempurna.
Waktu
yang diberikan oleh juri kepada William untuk membuat macaroon tersebut adalah
sebanyak lima jam. Terlihat beberapa kali Chef Arnold
menghampiri Station-nya untuk memberikan masukan membuat macaroon.
Kemampuan William
tidak diragukan oleh kontestan lain. Meskipun di awal sempat kurang fokus
karena secara fisik kecapekan, konsentrasinya kembali di sisa waktu terakhir