Munculnya pro dan kontra dari para tokoh masyarakat di Dayak membuat film 'Perawan
Dayak' akan diganti
judulnya. Selaku kuasa hukum, Muara Karta mengatakan bahwa ada beberapa tokoh yang
merasa keberatan ketika Julia peres menerima penghargaan sebagai anggota Dayak.
Julia Perez diberi gelar Nyai Intan Garinda sampai film tersebut menjadi sebuah
kontroversi. Akhirnya judul diganti menjadi Perawan Seberang dan itu sudah
disepakati oleh semua pihak. Pernyataannya tersebut ia ucapkan saat saat menggelar
konferensi pers di Aria Cafe, Senayan, Jakarta Selatan pada hari Sabtu.
Menurut Karta, selama syuting film tersebut tidak mendapati gangguan
meski diakuinya terdapat pro dan kontra. Akhirnya, film garapan
sutradara Chiska Doppert itu pun rampung dikerjakan.
Film ini direncanakan akan tayang pada 29 Agustus 2013. Menurut sang Executive Produser, Samuel Siregar, badan sensor telah
meloloskan dan meluluskan film tersebut pada tanggal 16 Agustus 2013.
Menurutnya, lembaga Badan Sensor Film Indonesia tidak ingin ada suku daerah
tertentu di Indonesia yang terdapat dalam film tersebut.
Oleh sebab itu, judul
film tersebut diganti dikarenakan mereka tidak ingin melanggar peraturan
tersebut.Pergantian judul film, rupanya tak terlalu mengkhawatirkan
Samuel. Ia tetap merasa yakin filmnya bisa meraih kesuksesan.
Mengapa? Karena dengan judul perawan seberang, tanda Tanya akn timbul
dari benak penonton. Menurut Samuel, ia sangat yakin bahwa film tersebut akan
ditonton oleh lebih dari 500 ribu penonton.
Meskipun ini fim horror, menurutnya
film ini menghibur. Iapun menantang bagi para pecinta film horor untuk menonton
film tersebut dan disarakan untuk tidak menonton apabila memiliki penyakit
jantung. Film 'Perawan Seberang' dibintangi oleh Julia Perez, Cinta
Ratu, Guntur Triyoga, Chand Kelvin, dan masih banyak lagi.