Selasa, 20 Agustus 2013

Pandangan Mamah Dedeh Terhadap Kasus Solmed


Mamah Dedeh Rosidah Syarifudin atau yang akrab disapa mamah Dedeh mengaku kasihan terhadap Ustadz Solmed. Menurut Mamah, banyak ustadz yang pernah mengalami hal tersebut. 
Tidak hanya Ustadz Solmed saja yang pernah berada dalam permasalahan tersebut. Saat dihubungi oleh pihak wartawan, Mamah Dedeh merasa kasihan ketika melihat Solmed di Televisi. Ia merasa bahwa Solmed telah dipojokkan. 
Padahal menurut pengetahuannya, hal tersebut bukanlah mutlak kesalahan dari Ustad Solmed. Akan tetapi, dari pihak panitia penyelenggara dan pihak masyarakatlah yang telah mengajarkan hal tersebut.
Mamah Dedehpun mengakui bahwa cukup banyak pihak yang telah biasa “memperjual belikan” penceramah kepada masyarakat. 
Bahkan, pembayaran yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal pernah di alami juga oleh Mamah Dedeh. Oleh karena itu, Mamah Dedeh merasa tidak ada masalaah apabila dalam dakwah diadakan penyesuaian tarif. Menurutnya, hal tersebut tidaklah masalah disebabkan dalam berdakwah ia telah membuang banyak energi, tenaga dan waktu.

"Kalau orang lain saya enggak tahu ya. Tapi apa yang saya alami, begitu banyak yang memperjualbelikan kami, dari masyarakat biasa sampai pejabat. Misalnya yang kita tanda tangan Rp80 juta, tapi yang kita terima cuma Rp30 juta. Saya juga pernah tanda tangan Rp25 juta dikasih cuma Rp1 juta, padahal saya tahu pendapatan dari tiket saja sangat besar," ungkapnya.